Selasa, 04 Januari 2011

Rintangan atau Peluang

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.  (Yakobus 1:2-4)


Jalan tanpa rintangan tidak menuju kemanapun yang penting. Untuk tiba di “Tanah Perjanjian”, Anda harus menavigasikan jalan melewati padang belantara. Itu berarti kita semua akan menjumpai rintangan, masalah, dan tantangan melintasi jalan kita. Demikian juga dengan bagaimana kita merespon terhadap semua rintangan dan memandang semuanya itu sangatlah menentukan.

Seorang dengan tigapuluh tantangan tiga kali lebih hidup ketimbang seseorang dengan sepuluh tantangan. Jika Anda mempunyai tantangan itu artinya Tuhan mempercayai Anda. Karena kemenangan yang terus menerus atas masalah Anda adalah langkah penting pada tangga Anda menuju sukses. Bersyukurlah untuk tantangan, karena jika tangtangannya kurang sulit, seseorang dengan kemampuan lebih rendah akan mendapatkan apa yang sedang Anda kerjakan.

Orang sukses tidak akan pernah melihat hari yang tidak menghasilkan masalah baru, dan tanda sukses adalah berurusan dengan masalah secara efektif. Bahkan Anda tidak dapat menjadi seseorang yang maksimal jika tekanan, ketegangan, dan disiplin dicabut dari hidup Anda.

Berbesar hatilah dengan kemunduran sementara. Jika Anda mulai menemukan benturan keras, jangan kuatir. Keadaan bukanlah tuan dalam kehidupan Anda. Segala rintangan yang terjadi biarkan menjadi keadaan”saat itu”, jangan jadikan penentu keadaan selanjutnya.

Jika Anda menemukan jalan tanpa rintangan, kemungkinan jalan itu tidak menuju kemanapun yang penting. Kesengsaraan adalah ibu dari penemuan, kesengsaraan manusia selalu merupakan peluang Tuhan. Perbedaan antara rintangan dan peluang adalah sikap kita terhadapnya. Waspadalah terhadap keadaan darurat, seringkali itu merupakan peluang yang besar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar