Selasa, 04 Januari 2011

Jika Anda tidak membuat alasan untuk berdalih

<Filipi 2:14-16>
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, 15  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 16  sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Sembilan puluh sembilan persen kegagalan berasal dari kebiasaan orang yang mempunyai kebiasaan untuk berdalih. Anda tidak pernah menjadi pecundang hingga Anda mulai menyalahkan orang lain. Dalih adalah alat yang digunakan orang yang tidak mempunyai tujuan atau visi untuk membangun monumen besar kehampaan.
Seperti racun untuk makanan, demikianlah alibi untuk hidup yang produktif. Pemalas tidak pernah kekurangan dalih. Kata “tidak bisa” biasanya berarti Anda tidak mencoba. “Tidak bisa” biasanya melemahkan tekad kita. “Tidak bisa” adalah dalih terburuk dan musuh utama dari sukses. Dalih selalu menghalangi kemajuan.
Ketika seorang pemenang membuat kesalahan, ia berkata ”Saya salah”. Pecundang memberikan alasan namun pemenang memberikan penjelasan. Mustahil menjadi mungkin jika Anda tidak membuat alasan untuk berdalih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar